Tag Archive
You are currently browsing the tag archive for the ‘Jazz music’ tag.
14 Desember 2010 in Jazz music story | Tags: 15, adnan, america, amerika, anak, anggrek, artikel, as, balikpapan, balok, barack, Basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, centre, Charles, Charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, Count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, Getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, Marsalis, martin, melayu, Miles, Mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, obama, orchestra, orleans, Parker, partitur, pendapat, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, presiden, president, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, sendiri, serikat, sexy, soloist, sosial, Stan, Stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, Wynton, yuliansyah, zawinul | 1 komentar

titi sjuman "sexy JAZZ drummer"
Ini artikel lanjutan dari jilid 1. Agak serius ngebahas musik JAZZ. Karena pakai “daftar pustaka” segala. Artikel di http://www.wartajazz.com/opini-jazz/2010/11/09/pengantar-menuju-studi-komunitas-jazz-di-indonesia/
Seperti biasa, comments JK dalam bentuk font italic. Karena panjang, tulisan dibagi 2. Ini tulisan ke 2 dari 2 serial, tulisan terakhir. Okay kita mulai:

"sexy JAZZ pianist" Diana Krall courtesy beirutnightlifedotcom
Irawati dalam Musik Jazz dan Dangdut dalam Analisa Stratifikasi (1992), semakin meneguhkan jazz sebagai musik elite dimana menurutnya terdapat perbedaan antara konsumen musik jazz dengan dangdut, konsumen musik jazz lebih banyak dari golongan atas sedangkan dangdut sebaliknya.
JK: Kalau kita survey perlahan-lahan secara komprehensif, bahkan akan ditemui kondisi sebaliknya. Golongan bawah mempunyai komunitas JAZZ mania antar tetangga RT nya. Sebaliknya golongan atas ada yang membuat “dangdut party” diantara sesama mereka secara eksklusif.
R.M Mulyadi dalam Industri Musik Nasional (Pop, Rock, Jazz)
Baca entri selengkapnya »
14 Desember 2010 in Jazz music story | Tags: 15, adnan, america, amerika, anak, anggrek, artikel, as, balikpapan, balok, barack, Basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, centre, Charles, Charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, Count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, Getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, Marsalis, martin, melayu, Miles, Mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, obama, orchestra, orleans, Parker, partitur, pendapat, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, presiden, president, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, sendiri, serikat, sexy, soloist, sosial, Stan, Stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, Wynton, yuliansyah, zawinul | 1 komentar

diana krall "JAZZ pianist & singer" courtesy topbollywood2011dotblogspotdotcom
Sekarang giliran agak serius ngebahas musik JAZZ. Karena pakai “daftar pustaka” segala. Artikel di http://www.wartajazz.com/opini-jazz/2010/11/09/pengantar-menuju-studi-komunitas-jazz-di-indonesia/
Seperti biasa, comments JK dalam bentuk font italic. Karena panjang, tulisan dibagi 2. Ini tulisan ke 1 dari 2 serial. Okay kita mulai:
Posted on 09 November 2010 by Oki Rahadianto M.Si
Produksi pengetahuan terdahulu mengenai komunitas jazz di Amerika masih diwarnai oleh diskriminasi rasial. Sebagai contoh, studi mengenai komunitas jazz yaitu The Jazz Community karya Mirriam dan Womack (1960) dan Theory of Jazz Communities karya Stebbins (1968) Baca entri selengkapnya »
13 Desember 2010 in Jazz music story | Tags: 15, adnan, america, amerika, anak, anggrek, artikel, as, balikpapan, balok, barack, Basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, centre, Charles, Charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, Count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, Getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, Marsalis, martin, melayu, Miles, Mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, obama, orchestra, orleans, Parker, partitur, pendapat, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, presiden, president, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, sendiri, serikat, sexy, soloist, sosial, Stan, Stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, Wynton, yuliansyah, zawinul | Comments closed

Treasury Of Jazz
Marilah kita sejenak menengok kembali ke satu pendapat yang ditulis nyaris tiga tahun yang lalu. Judulnya “Musik Jazz Indonesia Masih Sebatas Menghibur.” Lumayan menarik untuk disimak. Menarik untuk dibahas oleh tim redaksi Jazz Kaltim (JK).
Tulisan ini dapat di back link pada http://www.antaranews.com/view/?i=1202223038&c=SBH&s=
JK menambahkan comments dengan font italic. Simak saja berikut:

Selasa, 5 Pebruari 2008 21:50 WIB, dibaca 1980 kali
Jakarta (ANTARA News) – Pengamat musik Denny Sakrie mengungkapkan, di masa datang musik jazz di Indonesia akan tetap eksis meski sesungguhnya bukan genre jazz yang apresiatif, melainkan jazz yang “menghibur” Baca entri selengkapnya »
25 November 2010 in Jazz music history, Jazz music story | Tags: 15, amerika, artikel, as, balok, barack, bass, besar, betawi, blue, bop, budaya, centre, cinta, cnn, day, dian, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, gadis, gitar, guitar, harry, holistik, improve, improvisasi, indonesia, irlandia, jakarta, jazz, Jazz music, jelly, kalimantan, kaltim, kampung, kedokteran, king, konservatif, legendaris, lincoln, luther, Marsalis, martin, melayu, morton, muda, music, musik, musikus, new, nita, not, note, obama, orchestra, orleans, partitur, post, quin, ragtime, roll, roy, sastrowardoyo, serikat, soloist, swing, talisa, tebet, timothy, timur, tradisi, trumpet, trumpeter, universitas, usa, waltz, Wynton | Tinggalkan komentar
JK menemukan artikel ini setelah googling tentang musik JAZZ di cyberspace. Tampaknya tulisan ini merupakan salah satu tugas karya tulis mahasiswa Universitas Gunadarma di bidang ilmu sosial dasar pada tanggal 14 Januari 2010. Namanya Randy Yolenda Yudianto. Dapat dicheck pada http://community.gunadarma.ac.id/user/randyyudianto/blogs sebagai berikut:
Tugas ILmu Sosial Dasar (Menulis Bebas)
Posted On: 14/01/2010 17:55:23
Name : Randy Yolenda Yudianto, Class : 2 SA 01, NPM : 10608137
Oleh masih sangat minimnya perhatian masyarakat, terutama Indonesia, terhadap jenis musik ini, seperti halnya musik klasik, sebagian besar orang memang cenderung menganggap jenis musik ini terlalu berat, abstrak, dan sulit untuk dicerna. Disamping itu, jazz acap kali distereotipkan Baca entri selengkapnya »
23 November 2010 in Jazz music story | Tags: 15, amerika, artikel, as, balok, barack, bass, besar, betawi, blue, bop, budaya, centre, cinta, cnn, day, dian, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, gadis, gitar, guitar, harry, holistik, improve, improvisasi, indonesia, irlandia, jakarta, jazz, Jazz music, jelly, kalimantan, kaltim, kampung, kedokteran, king, konservatif, legendaris, lincoln, luther, Marsalis, martin, melayu, morton, muda, music, musik, musikus, new, nita, not, note, obama, orchestra, orleans, partitur, post, quin, ragtime, roll, roy, sastrowardoyo, serikat, soloist, swing, talisa, tebet, timothy, timur, tradisi, trumpet, trumpeter, universitas, usa, waltz, Wynton | 2 komentar
Satu lagi, JK menemukan satu artikel di blog mahasiswi FKUI, Gadis namanya, di http://gadis7.wordpress.com, keterkaitan Barack Obama dengan JAZZ versi wawancara dengan Wynton Marsalis, trumpeter JAZZ terkemuka dari kalangan generasi muda AS.
Mumpung Gadis lagi pusing abis capek semalaman tugas masuk jaga malam di RSCM, pas co-ass di poli interna, jadi teringat kunjungan Barack Obama berapa hari yang lalu. Lagi googling tentang musik JAZZ, Gadis temuin suatu artikel di http://www.telegraph.co.uk yang ditulis oleh Martin Gayford. Judul aslinya sih “Wynton Marsalis: the Barack Obama of JAZZ.” Jadi hubungan antara sang trumpeter JAZZ legendaris muda Wynton Marsalis dengan Barack Obama, sang Presiden AS.
Kelihatannya sih, bisa juga buat sharing tentang musik JAZZ ke temen-temen Gadis yang sama-sama suka ama JAZZ di blog ini. Aku sadur menjadi terjemahan bebas versi Gadis dari link websitenya di http://www.telegraph.co.uk/culture/music/5016106/Wynton-Marsalis-the-Barack-Obama-of-jazz.html seperti ini:

- wynton marsalis quartet_COURTESY telegraphDOTcoDOTuk
Peniup terompet dan komposer musik JAZZ muda Wynton Marsalis percaya Baca entri selengkapnya »
3 Maret 2010 in Jazz music history, Jazz music story, Uncategorized | Tags: 2008, 25, 7, acid, acid jazz, Balawan, beautiful, bebop, Benny Likumahua, Bob James, borneo, bossanova, Buby Chen, cantik, Charlie Parker, Chick Corea, Chris Botti, cool, cool jazz, Dave Grusin, Dave Koz, Dave Valentin, days, Desember, Didi Tjia, Dizzy Gillespie, Duke Ellington, east borneo, Eberhard Weber, Edit, Elfa Secioria, Embong Rahardjo, Ermy Kulit, farah, fusion, in, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Jan Toot Thielmann, jazz, jazz blog, Jazz music, John Coltrane, kaltim, Kiboud Maulana, komentar, latin, latin jazz, Lee Ritenour, Louis Armstrong, Luluk Purwanto, meet, Miles Davis, music, musik, musik jazz, nice, Ornette Coleman, quinn, Rien Jamain, rock and jazz, Sadao Watanabe, sejarah jazz, soft jazz, soul, swing, swing jazz, Syaharani, Tag, talisa, tentang jazz, tina, Uncategorized, wordpress | 5 komentar
Seperti cerita di episode 1 dengan judul yang sama,ketika Jazzkaltim ditanya oleh seseorang yang belum menyukai musik Jazz, “Apa sih definisi musik Jazz itu?” Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, menyambut H-2 pagelaran akbar musik Jazz tahunan skala internasional di Jakarta, Java Jazz Festival 2010, 5-7 Maret 2010 di Jakarta International Expo Kemayoran, kali ini Jazzkaltim menyarikan dari Wikipedia. Merupakan terjemahan bebas dari Wikipedia-english: http://en.wikipedia.org/wiki/Jazz dengan “improvisasi” tambahan disana sini. Lanjutannya sebagai berikut:
JAZZ.
Jazz merupakan bentuk seni musik Amerika yang bermula pada awal abad 20 dikalangan komunitas Afro-Amerika di daerah Amerika bagian Selatan.
Awalnya merupakan pertemuan gaya musik tradisional Afrika dan Eropa. Pengaruh gaya bermusik dari keturunan Afrika Barat sangat nyata dalam aplikasi musik Jazz, seperti not musik Jazz yang dikenal sebagai “blue note”, Baca entri selengkapnya »
3 Maret 2010 in Jazz music history, Jazz music story, Uncategorized | Tags: 2008, 25, 7, acid, acid jazz, Balawan, beautiful, bebop, Benny Likumahua, Bob James, borneo, bossanova, Buby Chen, cantik, Charlie Parker, Chick Corea, Chris Botti, cool, cool jazz, Dave Grusin, Dave Koz, Dave Valentin, days, Desember, Didi Tjia, Dizzy Gillespie, Duke Ellington, east borneo, Eberhard Weber, Edit, Elfa Secioria, Embong Rahardjo, Ermy Kulit, farah, fusion, in, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Jan Toot Thielmann, jazz, jazz blog, Jazz music, John Coltrane, kaltim, Kiboud Maulana, komentar, latin, latin jazz, Lee Ritenour, Louis Armstrong, Luluk Purwanto, meet, Miles Davis, music, musik, musik jazz, nice, Ornette Coleman, quinn, Rien Jamain, rock and jazz, Sadao Watanabe, sejarah jazz, soft jazz, soul, swing, swing jazz, Syaharani, Tag, talisa, tentang jazz, tina, Uncategorized, wordpress | 1 komentar
Seperti cerita di episode 1-4 dengan judul yang sama, ketika ujug-ujug Jazzkaltim ditanya oleh seseorang yang belum menyukai musik Jazz, “Apa sih definisi musik Jazz itu?” Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, menyambut H-2 pagelaran akbar musik Jazz tahunan skala internasional di Jakarta, Java Jazz Festival 2010, 5-7 Maret 2010 di Jakarta International Expo Kemayoran, kali ini Jazzkaltim menyarikan dari Wikipedia. Merupakan terjemahan bebas dari Wikipedia-english: http://en.wikipedia.org/wiki/Jazz dengan “improvisasi” tambahan disana sini. Lanjutannya sebagai berikut:
Musik jazz yang berorientasi komersial atau musik pop telah lama dikritisi, terakhir sejak kemunculan jenis ‘Bop’. Orang-orang yang antusias terhadap Jazz tradisional telah meninggalkan Bop, di era Jazz fusion tahun 1970 an (dan seterusnya) sebagai periode penurunan nilai komersial dari musik. Menurut Bruce Johnson, musik jazz selalu memiliki “keengganan antara jazz sebagai musik komersial dan jazz sebagai karya seni”. Baca entri selengkapnya »
3 Maret 2010 in Jazz music history, Jazz music story, Uncategorized | Tags: 2008, 25, 7, acid, acid jazz, Balawan, beautiful, bebop, Benny Likumahua, Bob James, borneo, bossanova, Buby Chen, cantik, Charlie Parker, Chick Corea, Chris Botti, cool, cool jazz, Dave Grusin, Dave Koz, Dave Valentin, days, Desember, Didi Tjia, Dizzy Gillespie, Duke Ellington, east borneo, Eberhard Weber, Edit, Elfa Secioria, Embong Rahardjo, Ermy Kulit, farah, fusion, in, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Jan Toot Thielmann, jazz, jazz blog, Jazz music, John Coltrane, kaltim, Kiboud Maulana, komentar, latin, latin jazz, Lee Ritenour, Louis Armstrong, Luluk Purwanto, meet, Miles Davis, music, musik, musik jazz, nice, Ornette Coleman, quinn, Rien Jamain, rock and jazz, Sadao Watanabe, sejarah jazz, soft jazz, soul, swing, swing jazz, Syaharani, Tag, talisa, tentang jazz, tina, Uncategorized, wordpress | Tinggalkan komentar
Seperti cerita di episode 1-3 dengan judul yang sama, Jazzkaltim pernah ditanya oleh seseorang yang belum menyukai musik Jazz, “Apa sih definisi musik Jazz itu?” Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, menyambut H-2 pagelaran akbar musik Jazz tahunan skala internasional di Jakarta, Java Jazz Festival 2010, 5-7 Maret 2010 di Jakarta International Expo Kemayoran, kali ini Jazzkaltim menyarikan dari Wikipedia. Merupakan terjemahan bebas dari Wikipedia-english: http://en.wikipedia.org/wiki/Jazz dengan “improvisasi” tambahan disana sini. Lanjutannya sebagai berikut:
Jazz Cartoon (1)
Di New Orleans jazz dan Dixieland jazz, musisi bergantian memainkan melodi irama, sedangkan musisi lain berimprovisasi Baca entri selengkapnya »
3 Maret 2010 in Jazz music history, Jazz music story, Uncategorized | Tags: 1, 17, 2008, 3, acid, adalah, aliran, Balawan, bebop, Benny Likumahua, Bob James, borneo, bossanova, Buby Chen, Charlie Parker, Chick Corea, Chris Botti, cool, Dave Grusin, Dave Koz, Dave Valentin, days, Desember, Didi Tjia, Dizzy Gillespie, Duke Ellington, east borneo, Eberhard Weber, Edit, Elfa Secioria, Embong Rahardjo, Ermy Kulit, fusion, in, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Jan Toot Thielmann, jazz, Jazz music, John Coltrane, kaltim, Kiboud Maulana, komentar, latin, Lee Ritenour, Louis Armstrong, Luluk Purwanto, meet, Miles Davis, music, musik, musik jazz, nice, Ornette Coleman, Rien Jamain, Sadao Watanabe, sejarah jazz, soft jazz, soul, swing, swing jazz, Syaharani, Tag, tentang jazz, Uncategorized, wordpress | Tinggalkan komentar
Ketika itu Jazzkaltim ditanya oleh seseorang yang belum menyukai musik Jazz, “Apa sih definisi musik Jazz itu?” Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, sekaligus menyambut H-2 pagelaran akbar musik Jazz tahunan skala internasional di Jakarta, Java Jazz Festival 2010, 5-7 Maret 2010 di Jakarta International Expo Kemayoran, kali ini Jazzkaltim menyarikan “all that Jazz” dari Wikipedia. Dikutip langsung dari Wikipedia-Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Jazz) dengan “improvisasi” tambahan disana sini. Sebagai berikut:
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar tradisi dari musik Afrika dan Eropa.
Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, Baca entri selengkapnya »
25 Desember 2008 in Uncategorized | Tags: acid, acid jazz, Balawan, bebop, Benny Likumahua, Bob James, borneo, bossanova, Buby Chen, Charlie Parker, Chick Corea, Chris Botti, cool, cool jazz, Dave Grusin, Dave Koz, Dave Valentin, days, Didi Tjia, Dizzy Gillespie, Duke Ellington, east borneo, Eberhard Weber, Elfa Secioria, Embong Rahardjo, Ermy Kulit, fusion, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Jan Toot Thielmann, jazz, jazz blog, Jazz music, John Coltrane, kaltim, Kiboud Maulana, latin, latin jazz, Lee Ritenour, Louis Armstrong, Luluk Purwanto, meet, Miles Davis, music, musik, musik jazz, nice, Ornette Coleman, Rien Jamain, rock and jazz, Sadao Watanabe, sejarah jazz, soft jazz, soul, swing, swing jazz, Syaharani, tentang jazz, wordpress | 9 komentar
JAZZ:
(terjemahan bebas dari Wikipedia-english: http://en.wikipedia.org/wiki/Jazz)
Jazz merupakan bentuk seni musik Amerika yang bermula pada awal abad 20 dikalangan komunitas Afro-Amerika di daerah Amerika bagian Selatan. Awalnya merupakan pertemuan gaya musik tradisional Afrika dan Eropa. Pengaruh gaya bermusik dari keturunan Afrika Barat sangat nyata Baca entri selengkapnya »
17 Desember 2008 in Uncategorized | Tags: acid, Balawan, bebop, Benny Likumahua, Bob James, borneo, bossanova, Buby Chen, Charlie Parker, Chick Corea, Chris Botti, cool, Dave Grusin, Dave Koz, Dave Valentin, days, Didi Tjia, Dizzy Gillespie, Duke Ellington, east borneo, Eberhard Weber, Elfa Secioria, Embong Rahardjo, Ermy Kulit, fusion, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Jan Toot Thielmann, jazz, Jazz music, John Coltrane, kaltim, Kiboud Maulana, latin, Lee Ritenour, Louis Armstrong, Luluk Purwanto, meet, Miles Davis, music, musik, musik jazz, nice, Ornette Coleman, Rien Jamain, Sadao Watanabe, sejarah jazz, soft jazz, soul, swing, swing jazz, Syaharani, tentang jazz, wordpress | 3 komentar
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.
Musik jazz banyak Baca entri selengkapnya »
16 Desember 2008 in Uncategorized | Tags: acid, bebop, bossanova, cool, days, fusion, jazz, Jazz music, latin, meet, music, musik, musik jazz, nice, soul, swing, wordpress | 6 komentar
Welcome to Jazzkaltim.Wordpress.com. When Kaltim – Indonesia (East Borneo) meet the sound of “all that Jazz” music ( Swing, Bebop, Cool, Fusion, Soul, Acid, Latin, Bossanova, Afro). Please enjoy yourself! Nice to meet you and have a nice days… !
Komentar Terbaru