You are currently browsing the tag archive for the ‘tata’ tag.
Tag Archive
Java Jazz Festival vs Pansus Century
2 Maret 2010 in Jazz music story, Uncategorized | Tags: 2010, 26, acara, akbar, All, analogi, Angkasa, Apa, aspirasi, Bersama, betapa, Bisa, can, century, committee, contributor, dalam, demokrasi, demokrat, dengar, dimaksud, dinamis, DPr, engga, Expo, farah, Februari, festival, fraksi, getting, hari, hear, hidup, hilir, hormat, improvisasi, ingat, ingin, international, irama, Jadi, Jadinya, jakarta, Jalan, jangan, java, jazz, Jazzkaltim, jeda, Jelang, juga, Jumat, jumlah, kalangan, kaltim, karena, kawasan, kemarin, kreasi, kurang, lalang, lalu, langgam, langsung, lebay, macet, malah, masing, memang, menyamakan, more, mudik, music, musik, pagelaran, Panpel, pansus, paripurna, payah, penggemar, pernah, persepsi, plis, politik, quinn, rakyat, rapat, realita, rendah, resap, ricuh, riuh, sama, sedikit, Sejak, sejenak, sekitar, sesuai, seterusnya, sinkopasi, steering, sukses, susah, talisa, tanya, tata, tempat, that, the, tiba, time, tina, tinggal, wakil | Tinggalkan komentar
Jakarta memang dinamis, Bung! Jelang Java Jazz Festival 2010 yang tinggal 3 hari lagi, wakil-wakil rakyat yang lagi rapat paripurna di Jakarta malah ricuh. Jazzkaltim yang sudah tiba di Jakarta sejak 26 Februari 2010 Jumat kemarin malah bertanya-tanya. Apa karena penggemar musik Jazz di kalangan wakil rakyat jumlahnya sedikit. Jangan-jangan karena engga tau bahwa musikus Jazz itu mempunyai “improvisasi” dalam bermusik Jazz atau dianalogikan dengan berkreasi (improve) dalam tata cara berdemokrasi.
Bisa juga engga pernah dengar yang dimaksud “sinkopasi” dalam musik Jazz, analoginya pada realita di politik yaitu jeda sejenak bersama-sama dan seterusnya menyamakan persepsi (irama) langgam aspirasi sesuai fraksi di DPR masing-masing. Hehehe… **jangan lebay, plis…** Baca entri selengkapnya »
Komentar Terbaru